Pejabat Saudi Masih Berkelit dari Pembunuhan Khashoggi

jamal khashoggi

topmetro.news – Pejabat Arab Saudi mencoba berkelit dalam kasus pembunuhan jurnalis Washington Post, Jamal Khashoggi. Setelah bungkam selama hampir tiga minggu, Saudi menyatakan Putra Mahkota Mohammed bin Salman tidak mengetahui kasus Khashoggi.

“Orang-orang melakukan hal ini di luar lingkup wewenang mereka,” kata Menteri Luar Negeri Saudi Adel al-Jubeir kepada Bret Baierhe dari Fox News saat wawancara eksklusif, Senin (22/10/2018).

Jubeir menambahkan, tidak satu pun dari orang-orang yang terlibat dalam kematian Khashoggi memiliki hubungan dekat dengan Pangeran Mahkota Saudi Mohammad bin Salman. “Tidak ada orang yang terkait erat dengannya. Ini adalah operasi yang merupakan operasi liar,” katanya.

BACA JUGA: Jurnalis Arab Saudi itu Memang Benar Terbunuh

Mencari Jamal Khashoggi

Menteri Luar Negeri Saudi itu menyampaikan belasungkawa kepada Keluarga Jamal Khashoggi. Dia mengatakan kematian itu adalah penyimpangan dan kesalahan besar dan serius. Jubeir menambahkan bahwa Saudi saat ini sedang berusaha mencari tahu di mana tubuh Khashoggi dan memastikan rincian lengkap tentang apa yang terjadi.

Al-Jubeir mengatakan Khashoggi didekati oleh ‘tim keamanan Saudi’ ketika dia memasuki konsulat pada 2 Oktober. Laporan Tim Saudi tentang apa yang terjadi setelah itu berbeda dari pejabat Turki, yang mendorong Saudi untuk menyelidiki lebih jauh.

“Dia dibunuh di konsulat. Kami tidak tahu dalam hal rincian bagaimana. Kami tidak tahu di mana mayat itu berada. Kami bertekad untuk mengungkap setiap rahasia. Kami bertekad untuk menghukum mereka yang bertanggung jawab atas pembunuhan ini,” janjinya. (TMN)

sumber: suara pembaruan

Related posts

Leave a Comment